Tujuan prioritas ketahanan pangan adalah untuk memastikan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan yang cukup, bergizi, aman, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, sehingga dapat mendukung kualitas hidup yang lebih baik. Beberapa tujuan utama dari prioritas ketahanan pangan antara lain:
- Meningkatkan Produksi Pangan
Untuk memenuhi kebutuhan pangan domestik dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan ketahanan pangan yang lebih mandiri dan berkelanjutan. - Meningkatkan Akses Pangan
Agar seluruh masyarakat, terutama yang berada di wilayah terpencil atau kurang beruntung, dapat mengakses pangan dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang baik. - Diversifikasi Konsumsi Pangan
Mendorong pola konsumsi pangan yang lebih beragam, bergizi, dan seimbang, sehingga mengurangi ketergantungan pada jenis pangan tertentu, seperti beras atau gandum, dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat. - Mengurangi Kerawanan Pangan
Dengan meningkatkan ketahanan pangan, diharapkan dapat mengurangi kerawanan pangan yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti perubahan iklim, bencana alam, atau krisis ekonomi. - Pemberdayaan Petani dan Pelaku Usaha Pangan
Meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha pangan melalui kebijakan yang mendukung, seperti pelatihan, akses ke pasar, dan penguatan kapasitas produksi. - Meningkatkan Ketahanan Pangan Nasional
Memperkuat sistem pangan agar lebih tangguh terhadap berbagai gangguan atau krisis, baik yang bersifat lokal maupun global, serta mendukung ketahanan pangan jangka panjang bagi negara.
Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, ketahanan pangan berperan penting dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera, serta mendukung pembangunan ekonomi secara berkelanjutan.