Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the jetpack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/caruy/domains/caruy.desa.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Pembangunan | Caruy google.com, pub-1751553089284965, DIRECT, f08c47fec0942fa0
+62 xxxx xxxx xxx info@webpanda.id

Pembangunan Desa

Pemerintah desa bersama masyarakat bekerja bersama untuk memajukan melalui pembangunan yang efektif. Pembangunan yang kami lakukan mengedepankan kearifan lokal.

Perencanaan

Pemerintah desa menyusun perencanaan pembangunan desa sesuai dengan kewenangannya dengan mengacu pada perencanaan pembangunan kabupaten dan kota.

Rancangan RPJM Desa memuat visi dan misi kepala Desa, arah kebijakan pembangunan Desa, serta rencana kegiatan yang meliputi bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa , pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa.

Transparansi

Alokasi dana pembangunan desa diumumkan secara transparan pada publik, khususnya warga desa kami.

Hal tersebut untuk menghindari terjadinya penyelewengan dana, kecurigaan publik, dan supaya pembangunan di desa dapat berlangsung secara kondusif.

Dana desa kami gunakan secara efisien untuk kesejahteraan warga, mendorong pembangunan infrastruktur, perekonomian warga dan jenis pemberdayaan lainnya. Transparansi mutlak dilakukan pemerintah desa agar kepercayaan publik dan warga akan penggunaan dana desa menguat.

Detil Laporan

Kami menggunakan Panda SID untuk membantu pelaporan realisasi anggaran dana desa.

Hasil pengolahan dana desa dapat kami laporkan secara real time dalam bentuk laporan ringkas dan terstruktur. Warga Desa dapat meminta secara khusus detail laporan penggunaan dana desa dengan cara mengunjungi kantor desa.

Depo 25 Bonus 25